Oknum Imigrasi Diduga Gunakan Dokumen Palsu untuk Gandakan Paspor CPMI
Senin, 29 Januari 2024 – 11:25 WIB

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berhasil menggagalkan pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) nonprosedural ke negara yang terletak di kawasan Timur Tengah. Foto: Ilustrasi. Foto: BP2MI
Dia menyebutkan akan sulit tata kelola penempatan PMI akan tertib dan rapi sesuai sistem yang dibangun jika mental para pejabatnya bobrok dan semua tergantung niat individu pejabat masing-masing lembaga terkait.
"Kami minta Dirjen Imigrasi segera memecat oknum pejabat yang telah menggandakan paspor CPMI yang telah terdaftar dalam SISKO Siap Kerja yang diduga menggunakan data palsu," kata Amri.(mcr8/jpnn)
BP2MI berhasil mengggagalkan pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) nonprosedural yang akan diberangkatkan ke negara di Timur Tengah.
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Kenny Kurnia Putra
BERITA TERKAIT
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Satu PMI Ditemukan Tewas Penuh Luka di Kamboja, Menteri P2MI Bilang Begini
- Menteri Karding Puji Aksi Heroik PMI Selamatkan Warga dan Lansia Dalam Kebakaran Hutan di Korsel