Oknum Karyawan BNI Bawa Kabur Rp 7,7 M

Oknum Karyawan BNI Bawa Kabur Rp 7,7 M
Oknum Karyawan BNI Bawa Kabur Rp 7,7 M

"Sebelum di BNI Mantos, tim ini mengambil uang di KLN BNI Amurang, Ranotana, Bahu, dan Mantos 2," jelas Maja Bakara, Head of network and Service BNI Wilayah Manado.

"Dari data uang yang dikumpulkan sekitar  7,7 miliar, dan yang di KLN Mantos 1 belum sempat diangkut ke dalam mobil, dan uang 7,7 miliar dibawa kabur Jolly menggunakan mobil jenis Toyota Avansa berwarna silver dengan nomor polisi DB 1006 AP," jelas Bakara sambil menunjukkan foto karyawannya yang diduga sebagai pelaku.

Maja pun menjelaskan bahwa kejadian seperti ini (uang dibawa lari nasabah), baru kali ini terjadi di BNI. Mereka tidak menyangka karyawan mereka bisa membawa lari uang yang dikumpulkan dari kantor-kantor unit.  

"Kendati prosedur keamanan yang kami terapkan, sudah sesuai standar keamanan yang cukup tinggi. Karena setiap harinya,  tim penarik uang dari kantor unit itu selalu diacak.  Tujuannya untuk meminimalisir orang yang sama dalam satu tim. Begitu pun dengan rute pengambilan uang, juga ikut diacak," ujar Bakara.

Namun Hermita dan Maja menjamin kasus kehilangan 7,7 miliar itu tidak mempengaruhi kinerja bank yang mereka pimpin. "Untuk uang nasabah kita, pastikan tetap aman. Nasabah tidak perlu takut dan khawatir dan bisa dicek sendiri," tegas keduanya.

Hermita juga menegaskan, di perusahaan Badan Usaha Milik Negara itu, aturannya jelas. "Siapa pun yang melanggar, mulai dari atas sampai bawah sekali pun tetap kita sikat, dan tindak dengan tegas." "Kami juga tidak ada toleransi dengan perbuatan tersebut, langsung kita ambil tindakan tegas, lapor ke polisi," pungkas perempuan berjilbab ini.

Kini kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polda Sulut, dan dari info yang dihimpun, polisi saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Pelaku sendiri diperkirakan melarikan diri ke arah Gorontalo dan Makassar.

Kapolres Manado Kombes Pol Sunarto ketika dikonfirmasi mengatakan, kasusnya sudah diserahkan ke Polda khususnya ke Ditreskrimmum. "Karena mereka yang paling tepat menangani kasus ini. Ini dilakukan karena uang jumlahnya dalam skala besar," ujarnya.

MANADO--Pimpinan dan karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Manado, Kamis (2/1) kemarin dikagetkan dengan raibnya uang sebanyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News