Oknum PNS Ngaku Kanit Buser, Hasil Penipuan untuk Pacar

Oknum PNS Ngaku Kanit Buser, Hasil Penipuan untuk Pacar
Kasatreskrim Polres Mataram AKP Joko Tamtomo (duduk, tengah) menunjukkan barang bukti berupa korek berbentuk pistol, yang digunakan Selamat Mulyono dalam aksi tipu-tipunya, Senin (31/12). Foto: Didit/Lombok Pos/JPNN.com

Korek api berbentuk pistol milik Erik rupanya tidak saja digunakan untuk mengambil uang korban. Pistol bohongan dipakai Erik untuk memikat perempuan berinisial DF sebagai pacarnya.

Joko mengatakan, uang yang didapat dari menipu ditransfer ke DF dan satu temannya berinisial BA. ”Uang dari korban Sri ditransfer ke DF Rp 40 juta. Sedangkan Rp 120 juta dibagi ke BA juga. Pelaku gunakan uang itu untuk foya-foya dan pesta narkoba,” beber dia.

Tertangkapnya Erik bermula dari laporan Hotel Tenang, di Jalan Catur Warga, Kota Mataram. Pihak hotel melaporkan adanya polisi dengan jabatan Kanit Buser tak mau membayar tagihan hotel. Padahal, yang bersangkutan telah menginap selama dua minggu.

”Tim langsung datang ke sana dengan anggota provost. Ternyata polisi gadungan, ya, langsung diamankan,” katanya.

Dalam penangkapan tersebut, didapati barang bukti berupa senjata tajam jenis golok, korek api berbentuk pistol, empat unit handphone, sepatu PDHL Polri, dan buku tabungan serta ATM BRI.

Kepada polisi, Erik mengakui seluruh perbuatannya. Pria yang juga sebagai PNS di Lobar ini menyebut, aksi tipu-tipunya untuk membiayai kehidupan pacarnya. ”Lebih banyak untuk senang-senang sama kasih ke pacar,” kata dia.(dit/r2)


Seorang oknum PNS di Lombok Barat mengaku sebagai kanit buser Polres Mataram, melakukan sejumlah penipuan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News