Ormas Rawan Disetir Asing
Rabu, 13 Maret 2013 – 06:21 WIB
Hal ini terjadi, lanjutnya, karena dalam sebuah ormas terdapat kekuasaan yang terorgansasi, kekuasaan tersebut bisa digunakan positif dan punya potensi negative.
"Di sinilah perlu RUU ormas untuk mengelola keseimbangan penggunaan hak dan kewajiban ormas di ruang publik. Jika tidak, demokrasi kita bisa berubah menjadi demokrasi massa. Siapa yang kuat dia yang menang," kata dia.
Contoh hal tersebut telah terjadi di berbagai daerah. "Gubernur, bupati/walikota perlu payung hukum untuk mengelola potensi ormas/LSM di wilayahnya agar tetap pada rel yang benar," pungkasnya. (sam/jpnn)
JAKARTA - Salah satu resiko kerentanan eksistensi ormas atau LSM lokal di Indonesia adalah ketergantungannya yang sangat tinggi terhadap lembaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Peningkatan Literasi, Kemenag Siapkan 25 Tema Khotbah Jumat 2024
- Akhirnya, Sebanyak 3.641 Kuota Usulan Formasi Penghulu 2024 Disetujui KemenPAN RB
- Usung Tema Memajukan Warisan Bangsa, Dekranas Lakukan Berbagai Persiapan Menuju HUT ke-44
- Menyambut Perayaan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur, InJourney Lakukan Berbagai Persiapan
- BPIP Gandeng Content Creator untuk Menggaungkan Spirit Pancasila
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya