P1 Menolak Lupa, Masa Iya Nasibnya seperti Honorer K2, Abu-Abu Monyet!

P1 Menolak Lupa, Masa Iya Nasibnya seperti Honorer K2, Abu-Abu Monyet!
Aksi guru lulus passing grade PPPK 2021 pada demo beberapa waktu lalu. Foto dokumentasi GLPGPPPK for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Guru honorer lulus passing grade (PG) atau prioritas satu (P1) menolak lupa. Mereka tidak mau bernasib sama seperti seniornya honorer K2 yang sampai sekarang nasibnya tidak jelas.

"P1 menolak lupa, tahun 2014 honorer K2 dijanjikan akan diangkat aparatur sipil negara (ASN). Faktanya 300 ribu lebih nasibnya abu-abu monyet," kata Fulkan Gaviri, pengurus forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) kepada JPNN.com, Minggu (26/2).

Dia menegaskan kasus pahit yang menimpa honorer K2 menjadi pelajaran berharga bagi P1. 

Dari 2014 sampai 2023, masih tersisa 300 ribu lebih honorer K2, padahal mereka dijanjikan diangkat PNS.

Pemerintah memang merekrut CPNS dari honorer K2 pada 2018, tetapi jumlahnya hanya 8 ribuan dengan alasan terhalangi usia.

Yang menyakitkan pemerintah kemudian menggiring mereka menjadi PPPK pada 2019. Saat itu, dijanjikan 150 ribu orang, tetapi faktanya hanya 75 ribu formasi yang dibuka.

Dan, dalam perkembangannya hanya 51 ribu yang terakomodasi. Itu pun sudah bercampur dengan tenaga penyuluh yang bukan honorer K2.

Ironisnya, 51 ribuan itu diangkat secara resmi menjadi PPPK nanti pada 2021. Penyebabnya karena regulasinya ada pada 2020. 

P1 menolak lupa, masa iya nasibnya seperti honorer K2, tidak jelas dan abu-abu monyet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News