Pak Tito Sebut ISIS Lebih Kuat Ketimbang Alqaeda, Inilah Analisisnya...

Aksi simpatisan ISIS itu bisa jadi membingungkan bagi orang Islam yang tak paham. “Kok bisa orang Islam ngebom di Jumatan. Tapi bagi yang paham konsep ideologi mereka, sangat paham betul dan bisa dilakukan oleh kelompok takfiri," beber Tito.
Selain itu Tito juga mengungkapkan bahwa ISIS telah menyalahgunakan ajaran Nabi Muhammad SAW tentang hijrah. Akibatnya, banyak anggota ISIS yang berasal dari berbagai negara di seluruh dunia berangkat ke Suriah hanya untuk mengikuti paham dan ideologi kelompok yang berbasis di Raqqa itu.
"Jadi kalau kita lihat sekarang ini ada yang berangkat-berangkat ke Suriah, mereka menganggapnya hijrah. Mereka seakan-akan kaum mujahid. Sementara yang di Suriah, mereka menganggapnya adalah kaum Anshor yang harus melindungi mujahid ini,” papar Tito.
Menurutnya, fenomena itu terjadi di banyak negara. “Akibatnya terjadilah terrorist network. Terjadilah interaksi mereka membentuk jaringan teroris global," pungkas mantan Kapolda Metro Jaya itu.(elf/JPG)
JAKARTA - Saat ini ada dua kelompok teroris internasional yang ditakuti. Yakni Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan Alqaeda. Namun, dalam analisis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan
- 4 Tahun Buron, Pelaku Pencurian di Ogan Ilir Akhirnya Ditangkap
- Sistem Ganjil Genap Tidak Berlaku pada 12-13 Mei, Libur & Cuti Bersama