Paku di Tubuh Safirah Bukan Santet

Paku di Tubuh Safirah Bukan Santet
Safirah. Foto: Fajar/JPNN
“Yang jelas kulit anak ini (Safirah, red) pernah meradang. Di punggung juga sama. Meski tidak jelas tapi ada titik yang bekasnya sudah hampir hilang. seperti bekas masuk yang sudah sembuh. Disitulah letak pakunya,” ungkap Kamaruddin.

Pada operasi kemarin, tim dokter penanganan Safirah kembali mengeluarkan dua logam sepanjang dua hingga tiga centimeter. Dengan durasi waktu pada punggung 20 menit, sedangkan betis lima menit. Dan hingga saat ini, Safirah masih berada di ruang Unit Intensif Care untuk disterilkan dan dilakukan observasi.

“Safirah akan dipantau terus menerus.  Kalau kondisinya baik, tidak butuh waktu lama akan langsung difoto lagi. Foto kontrolnya wajib untuk memastikan tubuhnya bersih sebelum  dipulangkan. Dan jika setelah diawasi namun timbul lagi paku, maka itu sudah tidak bisa dijelaskan. Tapi yang kami takutkan sepulangnya dia dari rumah sakit kemudian ada yang memasukkan lagi paku. Makanya akan dipastikan ia bersih sebelum pulang,” terang Kamaruddin. (*)

PAREPARE--Komentar mengejutkan tercetus dari dua dokter spesialis bedah yang mengoperasi Safirah Putri, balita dengan puluhan paku di tubuhnya. Pasca


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News