Palembang Icon Terbakar, 80 Rumah Hangus

Palembang Icon Terbakar, 80 Rumah Hangus
80 rumah warga di Pasar Kebon Semai, Kecamatan Kemuning, Palembang habis terbakar. Sabtu (21/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Palembang Pos/JPNN.com

"Api pertama kecil. Karena ada angina cukup kencang, api cepat menyambar sekitarnya. Kalau korban jiwa jiwa tidak ada, tapi ada yang luka bakar ringan," lanjut Rikin.

Dengan adanya musibah ini, Rikin yang sudah tinggal sejak tahun 1970-an mengharapkan bantuan dari pemerintah sehingga bisa membangun rumah kembali.
“Orang tua saya dari tahun 1950-an tinggal disini. Kami berharap diberi sumbangan supaya bisa bangun rumah,” harap Rikin yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang rujak keliling.

Korban lannya, Rasimun (60), mengaku, tidak tahu mau kemana untuk mengungsi. Dirinya mengaku sudah 20 tahun tinggal di kawasan tersebut sebagai penjual es puter.

"Aku dak tau lagi nak kemano. Seluruhnyo habis cuma tinggal baju yang di badan. Kalu masih ado gerobak dorong yang galak aku pake jual es keliling, aku masih biso bedagang hari ini,” ucapnya.

Sementra itu, Camat Kemuning, Romli yang ditemui di lokasi mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.

Kebanyakan warga yang menjadi korban kebakaran adalah orang rantauan dari Pati, Jawa Tengah (Jateng). Di Palembang mereka mencari nafkah, seperti sebagai penjual mie tektek di Benteng Kuto Besak (BKB), es puter, dan kue-kue keliling. Saat kejadian kebakaran, warga sempat mendengar suara ledakan beberapa kali. Diduga ledakan dari tabung gas di rumah warga.

Pasca kebakaran, lokasi sudah diberi garis polisi (police line). Banyak puing-puing bangunan rumah warga yang roboh, termasuk juga kendaraan bermotor seperti sepeda motor bahkan satu unit mobil juga ikut hanggus. Asap juga masih terlihat di beberapa bangunan. Untuk sementara di depan rumah ketua RT 9, Ngatman, didirikan tenda untuk dijadikan posko kebakaran.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk MSi melalui Kapolsekta Kemuning Iptu Fajar Nuur Akbar ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Api diduga dari salah satu rumah warga. Saat kejadian rumah tersebut dalam keadaan kosong,” ujar Fajar.

PALEMBANG - Si jago merah kembali melalap pemukiman warga Palembang, Sumatera Selatan. Tak tanggung-tanggung, api menghanguskan pemukiman warga di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News