Pansus Ingin Prof Romli Beberkan Hasil Riset KPK dan ICW

Pansus Ingin Prof Romli Beberkan Hasil Riset KPK dan ICW
KPK. Ilustrasi Foto: JPG/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons hasil temuan Direktur Lembaga Pengkajian Independen Kebijakan Publik (LPIKP) Profesor Romli Atmasasmita.

Dalam risetnya, Guru Besar Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, itu membeberkan kinerja KPK dan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang diduganya telah menyimpang dari tujuan awal pembentukannya.

Anggota Pansus Hak Angket DPR atas KPK Masinton Pasaribu mengatakan, ada baiknya hasil riset Prof Romli itu nantinya disampaikan dalam forum angket.

"Sehingga publik bisa mengetahui bagaimana KPK, bagaimana modus LSM itu bekerja dan bagaimana peran asing dalam menunggangi agenda pemberantasan korupsi kita," kata Masinton saat dihubungi JPNN.com, Senin (3/7).

Karenanya Masinton menambahkan, akan lebih baik hasil riset itu secara detail dibeberkan di forum angket.

"Menurut saya itu akan lebih baik karena tentu akan memberikan edujasi dan membuka ke publik," ujar Masinton.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan, memang nanti Pansus mengagendakan memanggil sejumlah pakar.
Termasuklah Prof Romli, untuk dimintai keterangan di Pansus.

"Ini memang sudah menjadi agenda Pansus ya. Hari ini kami bicarakan di internal (Pansus) terlebih dahulu," kata mantan aktivis mahasiswa ini.

Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons hasil temuan Direktur Lembaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News