Parade Gay Jerusalem: Enam Orang Sekarat Ditikam oleh 'Yahudi Ultra-Ortodoks'
"Orang-orang berlari ke segala arah untuk berlindung. Ada kepanikan besar dan shock," katanya.
Parade dilanjutkan setelah korban terluka dibawa ke rumah sakit, dan pengunjuk rasa meneriakkan "mengakhiri kekerasan".
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, serangan itu bertentangan "nilai dasar" negara.
"Di negara Israel kebebasan individu dalam memilih adalah salah satu nilai-nilai dasar. Kita harus memastikan bahwa di Israel, setiap pria dan wanita tinggal aman dengan cara apapun yang mereka pilih. Itulah cara kita di masa lalu dan bagaimana kita akan terus seperti itu. Saya berharap yang terluka cepat sembuh," katanya dalam sebuah pernyataan.
Presiden Reuven Rivlin mengutuk penusukan sebagai "kejahatan kebencian yang mengerikan".
"Orang-orang merayakan kebebasan mereka dan mengekspresikan identitas mereka ditikam dengan kejam," katanya.
"Kita tidak boleh tertipu, kurangnya toleransi akan membawa kita ke bencana. Kita tidak bisa membiarkan kejahatan seperti itu, dan kita harus mengutuk mereka yang melakukan dan mendukung mereka."
JERUSALEM - Polisi telah menahan seorang pria pelaku penusukan terhadap enam di parade Gay Pride di Yerusalem. Seorang juru bicara polisi mengidentifikasi
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia