Pasien Pengguna SKTM Dipersulit
Jumat, 16 November 2012 – 11:20 WIB
Ia menjelaskan, saat daftar ke ruangan CT Scan, petugas yang ada di ruangan tersebut memarahinya dengan mengatakan kenapa baru sekarang melakukan CT Scan setelah keluar dan tidak saat dirawat.
Baca Juga:
"Dia (petugas CT Scan, red) marah-marah kepada saya kenapa sekarang baru mau lakukan CT Scan," ungkap Jean menirukan apa yang disampaikan petugas di ruangan tersebut.
Untuk itu, CT Scan yang disarankan RSU Kupang tidak dapat melakukan untuk anaknya, karena biayanya sangat besar. Sedangkan anaknya saat dirawat menggunakan SKTM. "Biaya pendaftar saja sudah sebesar enam ratus ribu rupiah, apa lagi CT Scan-nya," keluhnya. (ayr/ays)
KUPANG--Manajemen RSU Prof Dr WZ Yohannes Kupang mempersulit pasien yang menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) saat menjalani pengobatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron
- Pencarian Dokter yang Tenggelam di Pantai Lancing Sudah Berlangsung 11 Hari