Pastikan Reshuffle, Istana Minta Publik Bersabar

Pastikan Reshuffle, Istana Minta Publik Bersabar
Pastikan Reshuffle, Istana Minta Publik Bersabar
PDIP berharap persoalan ini menjadi salah satu bahan pertimbangan Presiden SBY dalam mengutak-atik jajaran menterinya. "Semua konflik sosial di republik ini tak terdeteksi sejak dini. Semua operasi penggalangan terhadap separatis juga gatot alias gagal total. Separatis di Papua dan Maluku malah kian berkibar," kata Ketua Fraksi PDIP Tjahjo Kumolo di Jakarta, kemarin (18/9).

Menurut dia, semua operasi intelijen dan operasi ketertiban terpadu tidak optimal. Padahal menghabiskan biaya triliunan per tahun dari APBN.

Tak melulu pendekatan keamanan, Tjahjo menilai maraknya konflik sosial dan separatisme itu turut didorong tingkat kesejahteraan rakyat yang belum optimal. "Khusus Maluku terjadi kesenjangan atau ketimpangan pembangunan yang sangat besar dibanding Jawa," katanya.

     

Saat ditanya tentang kementerian atau lembaga negara setingkat menteri yang secara sepesifik perlu dirombak, Tjahjo menjawab diplomatis. "Sebagaimana penilaian Tim Presiden yang diberi tugas untuk itu dan penilaian masyarakat luas terhadap kondisi di lapangan yang sangat merosot selama ini," ungkap Sekjen DPP PDIP, itu.

     

JAKARTA - Kabar reshuffle dari istana semakin terang. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menegaskan pertimbangan dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News