Paus Basuh 12 Pasang Kaki, 3 di Antaranya Milik Muslim

jpnn.com - "Kita memiliki budaya dan agama yang berbeda, tapi kita adalah saudara dan kami ingin hidup dalam damai," kata Paus Fransiskus.
PAUS Fransiskus mengecam keras aksi terorisme di Brussels, Belgia. Dalam kunjungannya ke tempat penampungan pengungsi di pusat Castelnuovo di Porto, utara Roma, Paus menyebut pelaku Tragedi Brussels 22 Maret itu adalah orang-orang yang tidak ingin hidup dalam damai.
Di Porto, Paus juga melakukan ritual, mengikuti teladan Yesus, membasuh kaki 12 pengikutnya.
Sebelas di antaranya adalah pengungsi. Mereka tak kuasa menahan air mata saat Paus berlutut, membasuh bahkan mencium kaki mereka.
Seperti dikutip dari AFP, Jumat (25/3), mereka yang beruntung itu adalah empat Katolik Nigeria, tiga perempuan Koptik Eritrea, tiga orang muslim (dari Mali, Syria dan Pakistan), seorang Hindu India, serta salah seorang pekerja di Italia.
"Kita semua adalah saudara dan kami ingin hidup dalam damai," kata Paus, di udara terbuka di tengah angin bertiup menyejukkan.
Selamat Hari Paskah. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang