PBB Kampanyekan Stop Sunat Wanita
Jumat, 19 November 2010 – 12:21 WIB
"Daripada melawan budaya lokal dan menggambarkan bahwa tradisi mereka negatif, lebih baik menciptakan program yang efektif untuk memperkenalkan mekanisme alternatif untuk berbagi nilai positif atas kesehatan anak," tambah laporan tersebut seperti dilansir AFP.
Sunat pada wanita, female genital mutilation (FGM), adalah sebuah operasi yang memotong sebagian atau seluruh klitoris pada perempuan remaja. Praktik tersebut lazim dilakukan di negara-negara di wilayah Afrika Utara dan Timur Tengah. Tindakan tersebut bisa mengakibatkan infeksi dan masalah kesehatan lainnya untuk jangka panjang. Di Senegal, misalnya, saat ini telah diberlakukan hukum yang melarang FGM. Namun pemberlakuannya dimulai dua tahun berikutnya untuk memberikan kesempatan bagi pemerintah lokal menyosialisasikan aturan dan akibat dari FGM. (cak/dos)
ROMA - PBB akan meningkatkan program kampanye penghentian tradisi sunat terhadap wanita. Pendekatan baru akan dirancang untuk memberi pemahaman kepada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia