PD dan PAN Ingin Busyro Langsung Lolos

PD dan PAN Ingin Busyro Langsung Lolos
Busyro Muqoddas. Foto: Arundono/JPNN
Wakil Ketua Fraksi PAN, Viva Yoga Mauladi punya pendapat senada. Dikatakan, Busyro tidak perlu lagi mengikuti proses seleksi di Pansel. Memang Muqoddas tetap harus mendaftar, tapi tidak perlu mengikuti proses verfikasi lagi. “Kan filenya masih ada dari proses seleksi kemarin. Harusnya tak usah lagi, kan pasti akan sama, file jejak rekamnya dari Pak Busyro,” kata dia.

Bahkan, menurut Viva, hal yang sama juga harus diberlakukan untuk Bambang Widjajanto. Alasannya, seperti Busyro, Bambang juga pernah mendaftar di Pansel sebelumnya. "Mereka berdua telah menjalani itu dan lolos," kata dia.

Dikatakan, Busyro masih layak memimpin KPK lagi. Sedang Bambang, harus diberi kesempatan untuk mengabdikan dirinya di KPK. "Saya kira dua nama itu masih layak untuk dipertimbangkan masuk KPK," terangnya. Dia menyarankan sebaiknya waktu pendaftaran di Pansel diperpanjang untuk menjaring lebih banyak lagi tokoh antikorupsi.

Sikap PD dan PAN itu mendapat dukungan Direktur Program Transparency International Indonesia, Heni Yulianto. Bahkan, menurut mantan Ketum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UGM itu, mestinya masa tugas Busyro di KPK langsung diperpanjang saja agar genap empat tahun. "Ini penting demi kontinuitas kerja KPK, terlebih lagi kan masyarakat sudah mengajukan uji materil ke Mahkamah Konstitusi soal jabatan Busyro,” ujarnya. (sam/jpnn)
Berita Selanjutnya:
Bersyukurlah Masih Ada Siami

JAKARTA -- Partai Demokrat (PD) dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendorong Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqqodas, untuk ikut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News