PDIP PALI Optimistis Jadi Partai Modern

PDIP PALI Optimistis Jadi Partai Modern
Ketua DPC PDIP Kabupaten PALI (Penukal Abab Lematang Ilir) Provinsi Sumatera Selatan, Ferdian Lacony. Foto: Ist

Menurut Ferdian, PDI Perjuangan Kabupaten PALI akan terus mengobarkan semangat, merapatkan barisan dan berkomitmen dalam derap langkah bersama demi mewujudkan mimpi yakni masyarakat PALI yang sejahtera.

Berbagai usaha dan upaya yang telah dilakukan para kader PDIP PALI selama ini dalam menyejahterakan masyarakat akan terus ditingkatkan di masa mendatang.

Menurutnya, jajaran pengurus dan kader PDIP PALI berkomitmen untuk semakin dekat masyarakat. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan kehadiran para kader PDIP untuk mengawal program-program pusat maupun daerah yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, PDIP akan mengawal dan memastikan program-program pemerintah pusat dan daerah yang berhubungan dengan peningkatan kesejahteraan diterima oleh warga yang tepat,” kata Ferdia.

Selain itu, PDI Perjuangan ke depannya juga akan fokus pada program pengembangan seni budaya melakukan pendampingan komunitas-komunitas budaya agar lebih berkembang dan terpublikasi dengan baik. Dengan demikian, maka potensi seni budaya yang ada dikembangkan menjadi destinasi wisata yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Misalnya, ada komunitas Jidor kitek di desa spantan yang sudah difasilitasi mendapat bantuan dari pemerintah pusat.

“PDI Perjuangan ke depan ingin setiap saat hadir bersama masyarakat. Jadi PDI Perjuangan bukanlah partai politik lima tahunan tetapi menjadi partai selalu aktif mendampingi masyarkat ketika menghadapi persoalan,” kata tegas Ferdian.

Menurut Ferdian, setelah Kongres PDI Perjuangan di Bali, jajaran PDI Perjuangan PALI proaktif mengambil langkah nyata dalam program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat.(fri/jpnn)


Menurut Ferdian, setiap kader PDI Perjuangan harus peka, memiliki empati dan simpatik terhadap problem-problem yang dihadapi masyarakat seperti pelayanan publik, masalah kesejahteraan termasuk persoalan diskriminasi.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News