Pegawai Bank Cantik Diduga Bobol Rekening Nasabah Rp 8 Miliar

jpnn.com - MATARAM – DN, karyawati Bank Mualamat Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat, diduga telah membobol rekening deposito milik 22 nasabah bank tempatnya bekerja senilai Rp 8 miliar.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda NTB sudah menetapkan DN sebagai tersangka dan ditahan setelah menjalani pemeriksaan Kamis sore kemarin (18/8).
Dirreskrimsus Polda NTB melalui Kasubdit II AKBP Darsono Setyo Adjie menjelaskan, penahanan DN ini setelah melewati berbagai tahapan penyelidikan hingga penyidikan.
''Setelah melihat hasil penyelidikan dan terbukti melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) DN sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,'' jelas Darsono kepada Radar Lombok (Jawa Pos Group).
Penahanan ini untuk memudahkan penyidikan. Tersangka sudah menandatangani surat penahanannya. Penyidik memanggil dan memeriksa DN. Dia datang didampingi kuasa hukumnya sekitar pukul 12.00 Wita dan menjalani pemeriksaan hingga pukul 17.00 Wita.
Dijelaskan Setyo, selain memeriksa nasabah yang menjadi korban pembobolan rekening ini, polisi juga telah memeriksa pihak terkait dari pihak bank serta sejumlah ahli di bidang perbankan seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Penyidik menyatakan cukup bukti untuk menetapkannya sebagai tersangka lalu menahannya.
Terpisah, Olpin Putra kuasa hukum DN membenarkan penahanan kliennya itu. Pihaknya telah meminta agar kliennya tidak ditahan tetapi penyidik tetap melakukan penahanan dengan alasan untuk memudahkan penyidikan.
MATARAM – DN, karyawati Bank Mualamat Cabang Mataram, Nusa Tenggara Barat, diduga telah membobol rekening deposito milik 22 nasabah
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi