Pelajar SMA Sulit Belajar Bahasa Inggris
jpnn.com, SURABAYA - Kemampuan Bahasa Inggris siswa SMA saat ini terbilang minim. Padahal, Bahasa Inggris dibutuhkan di dunia perkuliahan hingga dunia kerja, agar mampu bersaing di era globalisasi.
Pembelajaran bahasa sejatinya harus fokus pada tingkat SD hingga SMA, khususnya yang akan menempuh ke jenjang pendidikan tinggi.
Di Indonesia, kemampuan Bahasa Inggris siswa terbilang minim karena siswa enggan meningkatkan kemampuan sendiri sehingga berdampak pada penurunan nilai bahasa.
Wulan Retno Wigati, Kepala Pusat Bahasa UPN Veteran Jatim menyebut, butuh target khusus agar siswa terpacu mengikuti pelajaran Bahasa Inggris.
"Yakni penetapan nilai setara skor TOEFL 300 menggunakan target level 3 jetset," ujar Wulan.
Diakui guru Bahasa Inggris itu, sejatinya siswa berminat menggunakan Bahasa Inggris. Tetapi seringkali lingkungan kurang mendukung, mengakibatkan siswa malas fokus.(end/jpnn)
Siswa enggan meningkatkan kemampuan sendiri sehingga berdampak pada penurunan nilai bahasa.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tiba di Lombok, Anies Berdialog Pakai Bahasa Inggris dengan Seorang Bocah
- Indeks Kecakapan Bahasa Inggris RI Rendah, Patra Jasa Latih Karyawannya dengan AI dari ELSA Speak
- Respons Usulan Debat Capres-Cawapres Berbahasa Inggris, Hasto: Mereka Lupa Itu dengan Sumpah Pemuda
- Kecakapan Berbahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Peringkat 74 dari 113 Negara
- EF Spelling Bee 2023 Sukses Digelar
- USD Gelar LLTC ke-10, Perubahan Paradigma Pembelajaran Bahasa Inggris