Pelaku Ekonomi Kreatif Optimistis Bisa Bangkit dari Pandemi
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Prabu Revolusi menyebutkan, pihaknya terus berupaya membuat industri di bawah naungan Kemenparekraf bisa bertahan melewati pandemi.
Dari situ, Kemenparekraf membuat kampanye, pelatihan, dan membuka akses antara pelaku ekonomi kreatif dengan Over-The-Top (OTT).
Bahkan, kata Prabu, Kemenparekraf memberikan stimulus ekonomi seperti bantuan hibah pariwisata.
“Perhatian Kemenparekraf saat ini adalah memastikan semua pelaku industri memahami protokol kesehatan," ujar Prabu pada acara Dialog Produktif bertema ‘Industri Kreatif Melawan Hantaman Pandemi’ yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Selasa (15/12).
Menurut dia, vaksin COVID-19 saat ini sudah tersedia dan bakal segera diakses masyarakat.
Hal itu akan memberikan sisi positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Efeknya bisa berdampak kepada hotel yang bisa kembali beroperasi, restaurant kembali hidup, bioskop juga kembali buka, dan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) juga bisa kembali dijalankan," ujar dia.
Sementara itu, sutradara Bumi Manusia Hanung Bramantyo menyadari sulitnya pelaku ekonomi kreatif berkegiatan selama pandemi COVID-19.
Prabu Revolusi menyebutkan, pihaknya terus berupaya membuat industri di bawah naungan Kemenparekraf bisa bertahan melewati pandemi.
- Pemkot Depok Kenalkan Program DEPROK kepada Para Pelaku UMKM
- UMKM Perempuan di Tanah Air Perlu Dukungan, Mastercard dan OPPO Ambil Bagian
- PT Pegadaian Targetkan Laba 2024 Capai Rp 5,5 Triliun
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun