Pelatih SFC Gundah, Banyak Pemain Terancam Akumulasi Kartu

Pelatih SFC Gundah, Banyak Pemain Terancam Akumulasi Kartu
Hartono Ruslan. Foto: sumeks/jpg

Dikatakan Hartono, pemain diharapkan bisa menjaga emosi di lapangan. Mengingat, absennya mereka tentu mempengaruhi permainan secara tim juga memusingkan pelatih dalam siapkan komposisi terbaik dalam setiap pertandingan. Terutama untuk sektor belakang.

Para pemain belakang terlalu sering gantian absen sehingga benteng pertahanan tidak bisa konsisten menunjukkan ketangguhannya.

Pemain belakang yang dimaksud adalah Dominggus Fandawer dan Yanto Basna. Kedua stoper ini menjadi tumpuan di jantung pertahanan Sriwijaya FC. Namun mereka jarang bisa tampil bersama karena berbagai alasan mulai alasan keluarga hingga akumulasi kartu.

Sejak didatangkan untuk perkuat lini belakang di putaran kedua, Dominggus dan Yanto baru main bareng di tiga pertandingan. Bagusnya, saat mereka main gawang Sriwijaya FC tidak kebobolan.

"Mereka adalah pemain penting di belakang. Mereka pemain yang siap secara fisik dan kemampuan. Mereka jadi andalan di belakang di saat stoper lainnya seperti Bio Paulin, M Roby, dan Bobby Satria masih melawan cedera.

“Saya berharap, mereka sadar dengan kebutuhan tim ini dengan bermain lebih sabar dan penuh perhitungan sehingga tidak sering absen karena akumulasi kartu," harap mantan stoper yang 10 tahun dedikasikan kemampuannya untuk klub Arseto Solo. (kmd/ion)

Pemain Terancam Absen

Pemain/Posisi/Jumlah Kartu

Sriwijaya FC terancam kembali tidak bisa menurunkan skuat terbaiknya dalam beberapa pertandingan ke depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News