Pemakai Sabu Kentut-kentut saat Diperiksa Polisi

Pemakai Sabu Kentut-kentut saat Diperiksa Polisi
Pemakai Sabu Kentut-kentut saat Diperiksa Polisi

jpnn.com - PANTAI LABU-Empat pemakai sabu bikin heboh Sat Narkoba Polres Deliserdang, Selasa (16/9) pagi.

Saat diperiksa polisi, Saeful alias Selo (24) warga Dusun III Desa Paluh Sibaji Kec. Pantailabu, OK Alvin (29) warga Dusun I Desa Pantailabu Pekan, Andira (25) warga Dusun III Desa Paluh Sibaji, Ondap (29) warga Dusun III Desa Pantailabu Pekan, malah terkentut-kentut hingga membuat petugas hendak muntah.

Suara kentut diikuti aroma busuk yang dikeluarkan keempat tersangka pemakai narkoba itu terjadi lantaran merasa takut mempertanggungjawabkan perbuatan mereka melanggar hukum.  

Ruangan yang ber-AC itu sempat dibuat pengab, hingga akhirnya petugas menghentikan pemeriksaan dan membuka pintu lebar-lebar. “Kentut pula kalian di depan Kasat Narkoba, tak ada sopan kalian kentut di depan petugas,” ujar salah seorang yang berada di ruang pemeriksaan polisi.

Namun keempatnya hanya senyum-senyum menyaksikan petugas kebauan. Pemeriksaan kembali dilanjut setelah bau busuk menghilang.
 
Keempatnya ditangkap polisi saat asik menggelar pesta narkoba bersama seorang rekan mereka Joy Mihler Purba (38) warga Dusun Mawar Desa Perkebunan Ramunia Kec. Pantailabu. Saat asik berpesta, tiba-tiba polisi menggerebek ruko Erik Sebastian di Dusun I Desa Pantai Labu Pekan Kecamatan Pantai Labu, Senin (16/9) sekira 20.00 Wib.
 
Di ruko berlantai dua itu, petugas mengamankan Selo yang saat itu berada di lantai bawah. Dari saku celana lajang pekerja bangunan ini, petugas menemukan satu paket ganja siap edar.
 
Petugas langsung bergerak ke lantai dua ruko. Di tempat itu, empat bandit narkoba lainnya sedang pesta sabu. Petugas pun memperingatkan agar para pelaku jangan coba-coba melarikan diri. Namun himbauan petugas tidak dihiraukan Joy Mihler Purba. Ayah empat anak yang bekerja bangunan itu langsung melompat dari lantai dua ruko.
 
Namun upayanya untuk kabur dari buruan petugas harus dibayar mahal. Pergelangan kaki sebelah kiri Joy Mihler patah dan seketika mengeluarkan darah. Selanjutnya keempat pelaku berikut barang bukti bong dan sabu seberat 1,09 gram digiring ke komando untuk pemeriksaan. Sedangkan Joy Mihler Purba dilarikan ke RSUD DS dan dirawat di ruang Mawar 6.
 
Menurut pengakuan Selo, OK Alvin, Ondap, ketiganya bekerja sebagai buruh bongkar muat ikan dan penjual ikan. Dua minggu belakangan mereka kerap melakukan pesta narkoba. Barang bukti seberat 1,09 gram itu merupakan sisa sabu yang diperoleh dari seorang laki-laki berinisial F.
 
Senada dengan ketiganya, Andira yang mengaku mahasiswa di STMIK Budi Darma Semester VI itu juga mengaku baru dua minggu mengkonsumsi narkoba. “Aku sedang cuti,” ujar Andira, anak keempat dari lima bersaudara ini.
 
Kasat Narkoba Polres DS AKP Achiruddin Hasibuan SH MH saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan kelima tersangka.

“Satu tersangka patah kaki saat melompat dari lantai II ruko untuk melarikan diri. Kita masih melakukan pemeriksaan intensif untuk pengembangan, sedangkan pemilik ruko dan F masih diburu,” jawab perwira berpangkat tiga balok emas di pundak ini. (man/bud)


PANTAI LABU-Empat pemakai sabu bikin heboh Sat Narkoba Polres Deliserdang, Selasa (16/9) pagi. Saat diperiksa polisi, Saeful alias Selo (24) warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News