Pembantai Sempat Melayat, Ucapkan Bela Sungkawa

Pembantai Sempat Melayat, Ucapkan Bela Sungkawa
Pembantai Sempat Melayat, Ucapkan Bela Sungkawa

Saat mengetahui Dani sebagai otak pembunuhan Ai Cucu dan Elis, Nonok kaget dan marah. ”Teu nyangki (nggak percaya, red),” ungkapnya.

Adik Ai Cucu, Dadan (34) mengatakan Dani pernah tersandung masalah mobil bodong. “Kejadiannya sih udah lama,” ungkapnya. Sampai tadi malam, Radar belum bisa mewawancarai Dani karena masih ditahan di Polres Tasikmalaya Kota.

Hingga kemarin, pihak kepolisian belum menetapkan tambahan tersangka baru. Dengan demikian, sama seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Grup JPNN) kemarin (16/11), polisi menetapkan dua tersangka yaitu Dani dan Indra (24).

Mereka menghabisi ibu dan anak itu. Indra diajak Dani dengan imbalan uang Rp 2,5 juta. Mereka terancam hukuman mati.

Sampai Minggu malam (16/11) Polres Tasikmalaya Kota terus mengembangkan kasus tersebut dan mengumpulkan sejumlah petunjuk.

“Belum ada pelaku lain,” ungkapnya Kapolres Tasikmalaya Kota AKPB Noffan Widyayoko SIK, MA tadi malam saat dihubungi Radar.

Pihaknya terus melakukan penyelidikan lebih mendalam soal kasus tersebut. Termasuk kepolisian sudah mendapatkan petunjuk-petunjuk baru terkait pengembangan kasus yang menggegerkan itu. Namun terkait petunjuknya itu, Noffan, belum bisa membeberkannya.

Diakuinya jumlah pelaku kemungkinan bisa bertambah seiring perkembangan kasusnya. “Bisa, kalau ada bukti-bukti yang cukup dan ada petunjuk-petunjuk yang menguatkan. Mengapa tidak?” jelas alumnus Akpol 1994 ini.

TASIK – Otak pelaku pembantaian Ai Cucu (40) dan Elis Restiana (23), Dani (43) pernah berkunjung ke rumah duka Kamis siang (13/11) sebelum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News