Pembunuh Kekasih Gelap Dibayangi Sosok Korban, Mata Melotot

Pembunuh Kekasih Gelap Dibayangi Sosok Korban, Mata Melotot
Junaidi, tersangka pembunuh Nur Asih. Foto: M Tampubolon/Indopos/JPNN.com

”Saya akan akui kesalahan, tapi saya mau meminta maaf. Semua pengakuan saya ke polisi itu sama dengan apa yang terjadi,” ungkapnya juga. 

Pantauan INDOPOS, dalam pra rekonstruksi pembunuhan Nur Asih ini tersangka dijaga ketat oleh delapan personel Satreskrim Polresta Depok. Para personel itu dipersenjatai lengkap dengan senjata api larang panjang. Ada tiga adengan singkat proses pembunuhan korban yang diperagakan tersangka. 

Mulai dari mengajak berkencan, memukul, mencekik dan melempar tubuh korban ke Sungai Ciliwung. Puluhan warga yang datang menyaksikan pra rekonstruksi itu pun sempat mencibir dan mengejek tersangka. Nur Asih dilempar dari ketinggian tebing dengan ketinggian sekitar 75 meter. 

Di tempat yang sama, Wakasatreskrim Polresta Depok, AKP Firdaus membenarkan kalau Junaidi ketakutan saat melakukan adegan pra rekonstruksi.

Dirinya harus menenangkan pelaku selama 15 menit sebelum pra rekonstruksi dimulai. Alasannya, karena melihat bayangan Nur Asih, kekasih gelap yang dia bunuh. 

Dia  tidak ingin Junaidi melompat ke Sungai Ciliwung yang berbatu akibat ketakutan melihat bayangan korban di dalam gubuk. Karena, pintu masuk gubuk dan tebing sungai itu jaraknya hanya satu meter kurang.

”Kami tidak boleh gegabah, sebab kondisi tersangka harus stabil dan tidak dalam tekanan. Jika dipaksakan dan tersangka melakukan hal lain akan menyalahi prosedur rekonstruksi. Jadi kami tenangkan dulu dan diajak bicara oleh Satgas Srikandi. Saya akui memang lokasi pembuangan jasad korban sangat menyeramkan sekali,” tuturnya.

Firdaus menambahkan, pra rekonstruksi dilakukan untuk mencocokan keterangan awal tersangka dengan TKP pembunuhan. Dan selanjutnya untuk melakukan rekonstruksi ulang kasus itu pihaknya akan menyertakan jaksa penuntut umum dan pengacara tersangka. Dirinya berharap jika rekonstruksi rampung kasus itu segera disidangkan. (cok/sam/jpnn)

DEPOK - Junaidi, 21, tersangka pelaku pembunuhan Nur Asih, perempuan yang ditemukan tewas mengambang di bantaran Sungai Ciliwung pada Minggu (24/7)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News