Pemerintah AS Terancam Tutup

Anggaran 2012 Deadlock, 800 Ribu Pegawai Negeri Dirumahkan

Pemerintah AS Terancam Tutup
Pemerintah AS Terancam Tutup
Sebagaimana dilansir Washington Post, poin-poin yang sampai sekarang mengganjal kesepakatan antara Republik dan Demokrat di antaranya adalah tentang pemotongan anggaran. Republik bertahan pada angka USD 39 miliar (sekitar Rp 331 triliun), sedangkan Demokrat mematok USD 34 miliar (Rp 289 triliun).

Poin perdebatan lainnya yang tak kalah krusial ada pada aborsi. Hingga kubu Demokrat menyebutnya "perang ideologi" karena selama ini isu tersebut memang selalu menjadi jualan kedua partai saat pemilu. Nah, dalam anggaran kali ini, Republik menghendaki aborsi tak dimaksukkan dalam skema pembayaran yang harus ditanggung pemerintah federal, sedangkan demokrat sebaliknya.  

"Semuanya ini tak ada kaitannya dengan nominal atau fiskal. Semua ini cuma terkait kesehatan wanita," sindir Harry Reid, pemimpin blok mayoritas di Senat dari Partai Demokrat, kepada kubu Republik seperti dikutip AFP.

Tentu saja Republik langsung membantah. John Boehner, ketua DPR yang berasal dari Partai Republik, menyebut isu utama adalah pemotongan alias penghematan anggaran. Oleh Republik, hanya anggaran Kementerian Pertahanan sebesar USD 12 miliar (Rp 102 triliun) yang diminta tak dipotong.

WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) terancam shutdown alias tutup terhitung mulai siang ini pukul 12.00 WIB. Tak akan ada layanan bagi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News