Pemerintah Siapkan Cadangan Fiskal
Kamis, 19 Agustus 2010 – 10:50 WIB
Dikatakan Hatta lagi, perubahan iklim yang ekstrem di beberapa negara telah mengakibatkan gangguan produksi pangan. Dampaknya, terjadi kenaikan harga pangan dan keterbatasan pasokan pangan yang mengakibatkan beberapa negara menutup kran ekspor mereka.
"Rusia, India, Pakistan, Turki, menutup krannya. Bukan tidak mungkin diikuti negara lain. Bahkan Cina telah mengumumkan secara terbuka akan membeli beras 1 juta ton. Ini yang harus kita waspadai, meskipun kita surplus 5,5 juta ton beras. Karena itulah, asumsi resiko fiskal ini dibutuhkan," jelas Hatta. (afz/jpnn)
JAKARTA - Perubahan iklim ekstrem saat ini melanda berbagai negara di dunia. Akibatnya, hal itu ikut mempengaruhi ketersediaan pangan secara internasional.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendag Zulhas Ancam Cabut Izin SPBE yang Kurangi Takaran LPG 3 Kg
- Penjualan Momogi Stick ke Korea Selatan Tembus Hingga Ratusan Juta
- Naisu Raih Creative Marketing Partner of the Year dari TikTok
- ENTREV Apresiasi Langkah Strategis Pemerintah Pacu EV untuk Kendaraan Listrik
- PT Ingria Pratama Capitalindo & KSPSI Kolaborasi Bikin Buruh Gampang Punya Rumah
- Terapkan Digitalisasi, Ditjen Hortikultura Permudah Pemantauan dan Evaluasi Proyek HDDAP