Pemerintahan Mega dan SBY Dianggap Tak Konsisten soal Papua
Kamis, 27 Oktober 2011 – 16:06 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Effendy Choirie menilai pemerintah Indonesia sejak jaman Presiden Megawati memang tak pernah mau serius menuntaskan persoalan di Papua. Menurutnya, persoalan Papua tidak bisa diselesaikan secara parsial, namun harus menyeluruh. “Menurut saya, mulai zaman Mega hingga SBY memang tidak mau melaksanakan Undang-undang Otsus. Akibatnya seperti ini, implikasinya luar biasa. Rakyat menunggu bagaimana pelaksanaan tapi tidak pernah terwujud secara komprehenstif,” ucapnya.
“Dalam UU Otsus Papua (UU Nomor 21 Tahun 2001) seharusnya diberikan kepada mereka itu kekayaan berapa, perempuan dihormati seperti apa, pelanggaran HAM yang dulu-dulu mau diapakan, serta pendidikan Papua harus dikemanakan. Intinya, UU Otsus Papua bicara semua hal tentang Papua. Konkritnya UU Otsus Papua merupakan solusi komprehensif tentang seluruh masalah Papua yang terjadi,” kata Effendi dalam jumpa pers terkait persoalan Papua di gedung DPR RI, Kamis (27/10).
Sayangnya, kata dia, adalah inkonsistensi pemerintah dalam menjalankan UU Otsus. “Setelah UU itu mulai Ibu Mega tidak mau menjalankan karena tidak ada Peraturan Pemerintahnya dan sampai sekarang (era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) juga tidak ada Peraturan Pemerintahnya,” tuding politisi yang karib disapa dengan panggilan Gus Choi itu.
Baca Juga:
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Effendy Choirie menilai pemerintah Indonesia sejak jaman Presiden Megawati memang tak pernah mau serius menuntaskan
BERITA TERKAIT
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?