Pemilu 2024 Diisi Perang Digital, Cakradata Tawarkan Strategi Pemenangan, Simak

Pemilu 2024 Diisi Perang Digital, Cakradata Tawarkan Strategi Pemenangan, Simak
Cakradata hadir untuk menjadi solusi efektif mempertajam strategi pemenangan Pemilu 2024. Foto ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Cakradata hadir untuk menjadi solusi efektif mempertajam strategi pemenangan Pemilu 2024. Dengan mengusung tagline Technology for Election, Cakradata bisa menawarkan kandidat mengenai keputusan politik serta kebijakan yang lebih baik lewat big data dan artificial intellegience (AI).

Platform Cakradata membantu kandidat, partai, dan konsultan politik untuk dapat menentukan strategi pemenangan yang jitu dalam menyambut pemilu serentak 2024 melalui pendekatan teknologi digital,” kata Head of Cakradata Muhammad Nurdiyansyah dalam siaran pers, Sabtu (22/10).

Pemilu 2024 menjadi momen politik yang istimewa bagi generasi muda. Sebab, pemilu mendatang akan diikuti lebih dari 50 persen pemilih dari kaum milenial (lahir 1981-1996) dan generasi Z (lahir 1997-2012).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021, prediksi jumlah pemilih di Indonesia mencapai 206 juta orang, di mana 53,4 persen di antaranya adalah pemilih muda millenial dan Z.

Tak hanya itu, pemilu mendatang pun diselenggarakan di tengah gempuran disinformasi dan transformasi digital. Partai maupun kandidat harus dapat beradaptasi dan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendapatkan simpati serta meredam isu negatif yang mungkin berembus.

Nurdiyansyah menerangkan pihaknya memiliki menu layanan yang dikembangkan oleh Cakradata.

Antara lain CakraVoice-Political Digital Media Monitoring yang membantu menganalisis percakapan digital di berbagai saluran komunikasi media online secara komprehensif berdasarkan data kunci (keywords) yang terkait dengan kandidat, partai politik, dan topik-topik lainnya.

Kemudian CakraMedia-Political Print Media Dan TV Monitoring yang menyediakan teknologi layanan print media monitoring untuk melengkapi sumber data digital guna menjangkau berbagai informasi di daerah.

Pemilu 2024 mendatang diprediksi diselenggarakan di tengah gempuran disinformasi dan transformasi digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News