Pemimpin Harus Siap Hadapi Era Society 5.0, Nih Syaratnya
jpnn.com, JAKARTA - Pemimpin harus mempersiapkan diri menghadapi era society 5.0. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan IQ, EQ, SQ, dan AQ yang selalu berkembang setiap saat.
Selain itu, perlu kebijakan terkait agar para pemimpin bisa terus mengembangkan potensi Artificial Intellegence (AI) yang ada dalam diri dan pengikutnya serta mampu menjadi agen perubahan untuk mewujudkan tujuan pendidikan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Demikian benang merah dari hasil Webinar bertema “Kepemimpinan Era Sociaty 5.0” yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia padaSabtu (14/5/2022).
Adapun narsumber Rektor Universitas Pertahanan Amarulla Octavian Bersama Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia Aan Komariah, dan Guru Besar Universitas Negeri Malang Imron Arifin.
Kaprodi Adpen UPI Diding Nurdin menyatakan era industri 4.0 dan society 5.0 tidak dapat dihindari.
Menurut Diding, organisasi memerlukan pemimpin yang adaptif terhadap perubahan yang cepat dan penuh ketidakpastian.
Webinar ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam menambah wawasan bagi pemimpin dan masyarakat terkait kepemimpinan di era society 5.0.
Wakil Dekan Bidang Akademik Nandang Budiman mengatakan webinar ini merupakan bagian kontribusi nyata prodi S3 Administrasi Pendidikan FIP UPI dalam menyiapkan pemimpin yang adaptif di era VUCA.
Pemimpin harus mempersiapkan diri menghadapi era society 5.0. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan IQ, EQ, SQ, dan AQ.
- Setoran Daerah PTFI Rp 3,35 Triliun Bisa Perkuat Infrastruktur Dasar Papua Tengah
- Signifikansi Seragam Sekolah, Tetap atau Berubah?
- Wakil Ketua MPR Tegaskan Lembaga Pendidikan Berperan Penting Melahirkan SDM Unggul
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Sinar Primera Group Wakafkan Al-Qur'an sebagai Dukungan pada Pendidkan Agama
- Utamakan Pendidikan, Febby Rastanty Menangis saat Bolos Sekolah