Pemimpin Korut Bersedia Berunding

Siap Bahas Nuklir Lagi

Pemimpin Korut Bersedia Berunding
KUNJUNGAN - Presiden Tiongkok Hu Jintao (kanan) saat bersama Kim Jong-il mengunjungi Beijing Boao Biotech Co Ltd, Kamis (6/5) lalu. Foto: Xinhua.
Kim mengenakan setelan jas berwarna hijau kacang, tampak bersalaman dengan para petinggi Tiongkok di Gedung Rakyat, Beijing. Dalam keterangannya, rekaman tersebut diambil pada Rabu (5/5) malam. Kim berbicara dengan Hu di ruang pertemuan, kemudian berdiri untuk membaca koran.

Rezim Kim Jong-il telah menarik diri dari perjanjian enam negara sejak Desember 2008 lalu, setelah internasional mengkritik ujicoba peluncuran rudal jarak jauh dan senjata nuklir negerinya. Perundingan enam negara dimulai tahun 2003, 2005 dan 2007, di mana tercapai kesepakatan bahwa Korut harus mengakhiri program nuklirnya. Sebagai imbalannya, Pyongyang mendapat bantuan ekonomi, jaminan keamanan dan pengakuan diplomatik.

Enam negara tersebut meliputi Tiongkok, Rusia, Korut, Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat. Menurut sejumlah analis, Korut sengaja memelihara fasilitas nuklirnya untuk meningkatkan posisi tawarnya di dunia internasional, agar mendapat bantuan ekonomi dan pengakuan secara diplomatik. (cak/dos)

BEIJING - Seperti prediksi sejumlah analis, kunjungan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-il ke Tiongkok ada kaitannya dengan perundingan enam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News