Pemprov DKI Puji Penerapan Protokol Kesehatan di NARA Senopati
"Gubernur melihat masih ada beberapa tempat yang melakukan pelanggaran. Jadi, dalam hal ini mari bersama kita tingkatkan kesadaran semua pihak untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan. Karena pandemi masih ada di Jakarta. Jangan menganggap remeh, masalah pandemi COVID-19 ini. Jika kita menganggap sepele, maka pandemi COVID-19 ini tidak akan pernah terselesaikan dan makin panjang kita terbelenggu dengan situasi PSBB yang sesungguhnya masyarakat juga sudah letih dengan pembatasan-pembatasan ini," tuturnya.
Direktur Operasional TAN Group, Cindy Suryadji, membenarkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang dan memantau langsung kesiapan restoran NARA Senopati milik TAN Group dalam mengikuti protokol Covid sesuai SK dan Pergub terbaru.
"Alhamdulillah, beliau puas dan memberi apresiasi atas komitmen dan inovasi kami. Salah satunya dengan metode touchless menu yang kami lakukan," ucapnya dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut, dia mengatakan TAN Group mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur Anies yang telah memberikan kesempatan bagi para pekerja Food and Beverages yang sebelumnya kehilangan pekerjaannya, agar bisa kembali lagi bekerja.
Diketahui, TAN Group adalah salah satu perusahaan yang memiliki beberapa brand ternama di area Senopati, Jakarta Selatan. Di antaranya, NARA, The Brotherhood, The Neighbourhood, Glasshouse, Kenjiro, Beer Brother, Kopi Nakal dan Nasi Nakal. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pemprov DKI Jakarta mengharapkan penerapan protokol kesehatan di restoran NARA Senopati menjadi acuan bagi tempat makan lainnya di ibu kota
Redaktur & Reporter : Adil
- Pempus Disebur Bakal Hibahkan Wisma Atlet ke Jakarta
- Gegara Ini Pemprov DKI Bakal Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga
- Siap-Siap, ASN DKI yang Bolos Bakal Dapat Sanksi Tegas Dari Heru Budi
- Heru Budi Tegaskan tidak Ada WFH Bagi ASN Pemprov DKI Jakarta
- ASN DKI Diminta Tak Perpanjang Libur Lebaran, Heru: Tanggal 16 Saya Akan Sidak
- Jakarta Masih Rawan Banjir, PSI Nilai Heru Kurang Sat Set