Penahahan Bupati Disinyalir Bernuansa Politis

Penahahan Bupati Disinyalir Bernuansa Politis
Penahahan Bupati Disinyalir Bernuansa Politis
JAKARTA - Mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar mengatakan penahahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas Bupati Siak Arwin AS akan menggangu pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Siak yang rencananya akan digelar April mendatang. Ia menilai penahanan Arwin bernuansa politis karena isu penahanan itu akan dimanfaatkan orang-orang tertentu. 

"Jelas sangat mengganggu dalam pelaksanaan pilkada nanti. Karena penahanan Arwin dapat digunakan untuk kepentingan politis," kata Wan Abu Bakar usai menjenguk Arwin ditahanan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (26/3).

Berbeda halnya dengan Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus. Meskipun mengaku prihatin, namun ia tak melihat penahanan Arwin berhubungan dengan pelaksanaan Pemilukada. "Oh tidak ke sana," katanya.

Johar juga mengaku meskipun Arwin ditahan KPK, pemerintahan di Siak dipastikan akan berjalan lancar. Alasannya masih ada Sekretaris Kabupaten (Sekab) Siak yang akan menjalankan tugas pemerintahan. Walaupun diakui pula bahwa Wakil Bupati Siak, OK Fauzi Jamil akan mencalonkan sebagai bupati. (mur/awa/jpnn)


JAKARTA - Mantan Gubernur Riau, Wan Abu Bakar mengatakan penahahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas Bupati Siak Arwin AS akan menggangu pelaksanaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News