Penarik Rickshaw Gila Foto

Catatan Dani Nur Subagiyo, Durban

Penarik Rickshaw Gila Foto
GILA - Penarik rickshaw yang gila foto. Foto: Dok DNS/istimewa.
Agar momen itu bisa diabadikan, saya meminta seorang teman wartawan Indonesia lainnya yang kebetulan ada di dekat situ untuk mengambil gambar dari kamera saya. Tentu saja, saya meminta jepretannya lebih fokus ke arah saya. Namun, apa yang saya inginkan itu menemui kendala gara-gara Vincent.

Ya, Vincent ternyata ikut-ikutan minta foto. Dia bahkan terkesan gila foto, karena menghalangi kamera yang diarahkan kepada saya. Karena sibuk bergaya bak model dadakan itulah, Vincent kerap overacting dengan melepas pegangan rickshaw sehingga teman wartawan yang duduk di sebelah saya menjerit-jerit karena ketakutan.

Teman saya itu lalu meminta Vincent menghentikan rickshaw-nya. Alhasil, dari jarak 500 meter yang seharusnya kami tempuh, hanya terealisasi sekitar 100 meter saja. Begitu turun, teman saya langsung ngomel kepada Vincent. Yang bersangkutan hanya cengar-cengir dengan wajah seakan tidak berbuat salah.

Kami kembali dibuat kesal oleh Vincent ketika membayar tarif rickshaw-nya. Sebab, saya dan teman saya yang semula hanya perlu membayar 40 Rand, tiba-tiba ditagih 70 Rand (Rp 84 ribu). "Lho, kok harganya bisa naik begitu?" begitu yang saya dan teman saya ucapkan seakan serempak tanpa dikomando.

PERNAH tahu rickshaw? Setahu saya, rickshaw adalah sejenis kereta mini beroda dua yang ditarik manusia. Tidak jelas siapa yang menemukannya, meski

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News