Penderita HIV-AIDS Menyebar ke Kampung-kampung

HIV-AIDS di Papua Tembus 10.522 Kasus, Tak Terpantau Diduga 24.300

Penderita HIV-AIDS Menyebar ke Kampung-kampung
Penderita HIV-AIDS Menyebar ke Kampung-kampung
Kadinas Kesehatan ini mengatakan bahwa angka 10.522 kasus itu merupakan angka yang bisa terdata, sementara HIV-AIDS merupakan fenomena gunung es. "10.522 kasus di Papua itu merupakan angka yang terdata, namun dilihat dari pendapat sejumlah ahli yang aktif memantau perkembangan HIV/AIDS di Papua ternyata kasus HIV-AIDS di Papua itu diduga mencapai 24.300 yang belum terpantau. Ini menandakan bahwa kita harus lebih serius bekerja dalam penanggulangan kasus ini," ujarnya.

Bahkan mantan Sekda Kabupaten Merauke ini bahwa kasus HIV-AIDS di Papua saat ini bukan saja berada di kota-kota saja, namun saat ini penderitanya juga sudah tersebar di kampung-kampung. "Ini terjadi karena mudahnya akses transportasi ke kota, sehingga warga kampung dengan cepat ke kota, dan selanjutnya berhubungan dengan lawan main yang bukan istrinya di kota tanpa menggunakan kondom. Selanjutnya kembali ke kampung dan menularkan kepada istrinya," paparnya.

"Kasus HIV-AIDS sudah ada di kampung, dan itu yang sangat berbahanya karena mereka sangat terbatas dengan informasi soal HIV-AIDS," sambungnya. Josef juga mengatakan, jika diurutkan jumlah kasus HIV-AIDS  tertinggi per kabupaten dan kota se-Provinsi Papua, maka Kota Jayapura dan Jayawijaya tertinggi, sebab di Kota Jayapura sudah mencapai 2012 kasus, sementara Jayawijaya mencapai 1600.

"Dari 10.522 kasus ini, usia rentang masih di usia  priduktif yakni 15-40 tahun, bahkan saat ini juga sudah ada remaja yang sudah terinfeksi," tambahnya.

 Dengan melihat kondisi tersebut, pihaknya sangat berharap agar ada perhatian semua pihak dan pihaknya mendorong agar di Papua bisa diterapkan sunat atau sirkumsisi, untuk mencegah lajunya HIV/AIDS di Papua. "Meskipun harus diakui sirkumsisi tidak menjamin seseorang tidak terserang virus mematikan tersebut, namun setidaknya bisa mencegah," tandasnya.

JAYAPURA - Penyebaran virus HIV-AIDS di Papua semakin memprihatinkan. Dari jumlah penduduk Papua yang hanya 2,8 juta jiwa (hasil data BPS), ternyata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News