Pendukung Ba'asyir Suarakan Perang
Kamis, 16 Juni 2011 – 16:19 WIB
JAKARTA - Vonis 15 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas Abu Bakar Ba'asyir Kamis (16/6) mendapat kecaman dari para pengikit Ba'asyir. Ratusan pendukung tokoh kharismatik itu siap menyatakan perang atas putusan itu terutama melawan Densus 88 yang dinilai menjadi biang di balik vonis 15 tahun ini.
''Perang terhadap Islam baru saja dimulai,'' ujar salah seorang simpatisan Ba'asyir dihadapan ratusan simpatisan lainnya di Pelataran PN Jaksel usai pembacaan vonis tersebut Kamis (16/6).
Usai pembacaan vonis itu pekik takbir berkumandang di pengadilan. Ini sebagai bentuk dukungan kepada Ba'asyir dari para simpatisan yang datang dari sejumlah daerah itu. Bahkan diakhir aksi dukungan itu mereka berbaris dan berlarian mengitari halaman pengadilan sambil menyanyikan lagu mengutuk Densus 88, Amerika dan sekutunya. ''Densus dan Amerika musuh kita sepanjang masa. Amerika dan sekutunya kita akan hancurkan,'' teriak mereka dalam lagu tersebut.
Dalam kerumunan itu nampak puluhan orang mengenakan atribut Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) dengan atribut khas Timur Tengah seperti sorban, jubah dan kopiah.
JAKARTA - Vonis 15 tahun penjara yang dijatuhkan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan atas Abu Bakar Ba'asyir Kamis (16/6) mendapat
BERITA TERKAIT
- Puluhan Ribu Kader MKGR Siap Menangkan Zaki di Pilkada Jakarta
- Erick Thohir Antusias dengan Program Makan Bergizi Gratis dari Prabowo-Gibran
- Puan Maharani Bakal Beri Pengarahan di Hari Pertama Rakernas V PDIP
- Berpuisi di Arena Rakernas, Komarudin Ingatkan Kader PDIP Tak Jadi Pengkhianat
- Hasto: Olahraga Tidak Mengenal Jalan Pintas dan Politik Karbitan
- Suara Mengempis di Pileg 2024, Riyanta Ambil Formulir Cawagub Jateng dari PDIP