Penempatan Pekerja Migran jadi Sorotan, Kemnaker Ajak P3MI Lakukan Perbaikan

Sementara dari sisi P3MI, Kemnaker berharap harus melakukan perbaikan dari mulai aspek tata kelola bisnis.
Dia mencontohkan misalnya penempatan PMI dari awal sampai akhir atau dari hulu hingga hilir.
"Ini saatnya kita saling berkolaborasi, saling bersinergi untuk dapat mewujudkan tata kelola PMI yang lebih baik, lebih aman, lebih teratur, lebih fair dan akuntabel," tegas Dirjen Haiyani.
Dirjen Haiyani menambahkan evaluasi dan pembinaan harus dilakukan, karena berdasarkan data base penempatan, banyak P3MI yang vakum dan tidak melakukan penempatan selama tiga tahun terakhir.
"Tentu ini harus dilakukan evaluasi dan pembinaan. Momen pembinaan adalah momen bergandengan tangan untuk perbaikan bukan momen pembinasaan," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Kemnaker mengajak P3MI saling instropeksi dan berbenah diri dengan melakukan perbaikan menyikapi penempatan pekerja migran yang tengah menjadi sorotan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Ahli Waris PMI yang Meninggal di Korsel Dapat Santunan Rp 85 Juta
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Kementerian P2MI Memfasilitasi Kepulangan 124 Pekerja Migran dari Arab Saudi
- Pemerintah Siapkan Regulasi Baru Untuk Perkuat Perlindungan Pekerja Migran