Pengamat Dukung Menteri Bahlil Bersinergi Lintas Kementerian Lawan WTO

Pengamat Dukung Menteri Bahlil Bersinergi Lintas Kementerian Lawan WTO
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Foto: Instagram @bahlillahadalia

Riko pun mengapresiasi langkah Presiden Jokowi lewat Kementerian Investasi untuk terus melanjutkan kebijakan hilirisasi meski ditentang oleh uni Eropa, terkhusus WTO.

Kebijakan hilirisasi ini, kata Riko, akan menguatkan Indonesia sebagai negara berkembang menuju negara maju serta menjadikan Indonesia negara mandiri dalam mengelola hasil alamnya.

“Pemerintah Indonesia telah lama berkomitmen untuk mendorong hilirisasi produk, tetapi hingga saat ini, hasilnya belum maksimal. Oleh karena itu, penting untuk terus mendorong upaya hilirisasi ini hingga Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dan berdikari dalam mengelola sektor industri dan perdagangan," ungkapnya.

Namun, Riko Novianto juga menekankan dalam upaya mencapai kedaulatan ekonomi ini, intervensi dari pihak luar tidak dibenarkan. Setiap negara memiliki kedaulatan penuh dalam mengelola kebijakan ekonominya.

Untuk itu, Riko berharap dalam konteks dialog regional dan multinasional, perlu dijaga keseimbangan dan saling menghormati sesuai dengan prinsip-prinsip hubungan internasional.

Pandangan ini juga ditegaskan dalam konteks praktik hilirisasi di Indonesia, yang harus dipandang sebagai bagian integral dari usaha untuk meningkatkan kedaulatan negara.

Hal ini akan membantu negara-negara lain memahami dengan baik tujuan dan motivasi Indonesia.

Untuk mencapai tujuan diplomasi di WTO, Riko menyarankan pemerintah perlu mempersiapkan langkah-langkah taktis.

Pengamat kebijakan Riko Noviantoro dukung sikap tegas pemerintah melakukan hilirisasi SDA dan mendorong Menteri Bahlil bersinergi lintas kementerian lawan WTO.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News