Pengedar Kupon Palsu Asal Sulsel Dibekuk di Surabaya

Pengedar Kupon Palsu Asal Sulsel Dibekuk di Surabaya
Nasrullah (kiri) dan Hendra ditangkap di Taman Bungkul Rabu (3/12).Foto: Dimas Alif/Jawa Pos

"Karena itu, kami langsung berkoordinasi dengan teman-teman reskrim untuk penyelidikan lebih lanjut,’’ sebut Raydian.

Setelah ditahan di pos lalu lintas, dua pria asal Sulawesi Selatan itu digelandang ke Mapolrestabes Surabaya oleh dua anggota Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polrestabes Surabaya yang turut dalam operasi.

Nasrullah dan Hendra pun diinterogasi. Dari pengakuan sementara, mereka mengaku sebagai bagian dari jaringan pengedar kupon palsu yang berpusat di Makassar. Kupon yang mereka bawa itu dicetak di Makassar dan hendak disebarkan di beberapa kota di Jawa Timur, terutama kawasan Madiun dan sekitarnya.

Penyebaran itu bukan yang pertama, tapi sudah yang kesekian. Sebelumnya, mereka mengedarkan di kawasan Surabaya dan sekitarnya. Kupon itu dikirim ke Surabaya dengan dipaketkan. Nasrullah dan Hendra menyusul ke Surabaya dengan menggunakan pesawat. Dari Surabaya, mereka lalu menyebarkan ke lokasi yang sudah ditentukan.

"Keterangan sementara seperti itu. Kami terus mendalami. Yang jelas, mereka bukan sekadar kurir. Mereka bagian dari jaringan inti pengedar kupon palsu ini,’’ kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono.

Dengan temuan tersebut, dia mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kupon berhadiah. Lebih-lebih jika kupon tersebut ditemukan tidak di dalam kemasan produk yang tertera dalam kupon.

"Sebab, ini merupakan modus penipuan. Masyarakat harus cek, cek, dan cek jika mendapat kupon agar tidak tertipu,’’ tegas perwira polisi asal Surabaya tersebut. (fim/c5/ib)


SURABAYA – Dapat hadiah, siapa yang menolak? Tapi, hati-hati. Sebab, berkeliaran penebar kupon berhadiah abal-abal. Dua pelaku diringkus polisi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News