Pengelola Investasi Bodong Sedang Sakit, Polisi Akan Jemput Paksa

jpnn.com, CIANJUR - Polisi akan menjemput paksa HA, pemilik sekaligus pengelola investasi bodong paket kurban dan Lebaran.
HA saat ini sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Bandung akan dibawa ke Mapolres Cianjur untuk dimintai keterangan.
”Kami sudah menemukan keberadaan terlapor HA yang saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Bandung. Kami akan tunggu sampai terlapor dapat dibawa ke Cianjur untuk dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai.
Baca Juga:
Dia menjelaskan, setelah dua kali pemanggilan, terlapor tidak pernah hadir. Petugas kembali disebar untuk memastikan keberadaan terlapor yang akhirnya diketahui sakit dan sedang menjalani perawatan.
Untuk memastikan kesehatan terlapor, polisi mengirim dan menempatkan anggota di rumah sakit tersebut.
Setelah dinyatakan sembuh, terlapor akan langsung digiring ke Mapolres Cianjur, meskipun hingga saat ini, statusnya masih terlapor dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
”Kami tunggu hasil cek kesehatan, kalau sudah sembuh kami akan bawa ke Cianjur untuk pemeriksaan. Kemungkinan setelah diperiksa akan dinaikkan statusnya sebagai tersangka,” terang Rifai.
Sebelumnya, ribuan orang korban investasi bodong yang diwakili masing-masing ketua kelompok dan reseller melaporkan HA warga Desa Limbangsari, Kecamatan Cianjur, ke Mapolres Cianjur. Sebab, diduga telah melakukan penipuan dengan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah.
BERITA TERKAIT
- Wow! Aset Kripto Stellar Naik Hingga 600%, ini Penyebabnya
- Diprediksi Bakal jadi Produk Unggulan, PermataBank Luncurkan Reksa Dana Global Syariah USD
- Info Terkini dari Bareskrim Soal Kasus Investasi Bodong Jouska
- Jokowi Minta Semua Gubernur Paham SWF Indonesia Investment Authority
- UU Cipta Kerja untuk Cegah Oknum yang Menikmati Keuntungan Pribadi
- Ada Angin Segar untuk Sektor Investasi melalui UU Cipta Kerja