Pengelola Investasi Bodong Sedang Sakit, Polisi Akan Jemput Paksa
Sabtu, 12 September 2020 – 00:29 WIB

Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
”HA dilaporkan karena tidak pernah menepati janjinya untuk merealisasikan investasi yang dijanjikan pada ribuan anggota yang berasal dari beberapa kabupaten seperti Cianjur, Bogor, Sukabumi, dan Bandung Barat,” ujar Rifai.
Bahkan menjelang pencairan paket hewan kurban, HA tiba-tiba menghilang dan kembali berjanji akan mencairkan semua program yang diikuti seribuan orang lebih itu, dengan catatan mencabut laporan polisi.
Namun, korban tidak percaya dan tetap melaporkan pemilik rumah mewah tersebut ke polisi. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Polisi akan menjemput paksa HA, pemilik sekaligus pengelola investasi bodong paket kurban dan Lebaran.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Mayat Pria di Indekos Ternyata Korban Pembunuhan & Sodomi
- Nasabah WanaArtha Life Meminta Keadilan dan Berharap Uang Investasi Kembali
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- Mbak Eno Si Dukun Palsu Kantongi Uang Miliaran, Modusnya Tak Biasa