Penggulingan Ical dari Ketum Golkar Kian Matang
jpnn.com - Konflik internal di tubuh Partai Golkar kembali merebak. Sementara kalangan mengatakan konflik itu dipicu kegagalan sang ketua umum, Aburizal Bakrie, memenangkan pemilihan legislaitf yang lalu.
Kegagalan itu membuat Golkar untuk pertama kalinya dalam sejarah politik Indonesia tidak bisa mengusung calon presiden sendiri.
Keputusan Ical mendukung Prabowo Subianto pun dianggap sebagai kekeliruan besar.
Politisi Golkar yang mendukung Joko Widodo merasa yakin bahwa Pilpres 2014 akan dimenangkan Jokowi.
Politisi Golkar, Poempida Hidayatulloh, misalnya, siang tadi mengatakan bahwa kemenangan tampaknya akan menjadi milik Jokowi. Referensi yang digunakan, menurut dia, tentulah quick count sejumlah lembaga yang berpihak pada Jokowi-JK.
"Sudah saatnya Golkar kita kembali berkarya bersama Jokowi-JK. Hiduplah Golongan Karya, semoga Tuhan selalu melindunginya," ujar Poempida.
Sementara sore tadi redaksi menerima informasi bahwa sejumlah tokoh senior dan sepuh Partai Golkar juga mulai melibatkan diri dalam upaya menggusur Ical dari kursi ketua umum.
Bila tidak ada aral melintang, kelompok politisi senior dan berpengaruh Golkar akan menggelar pertemuan hari Senin (14/7) pukul 14.00 WIB di Gedung Perintis Kemerdekaan yang ada di sebelah Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
Konflik internal di tubuh Partai Golkar kembali merebak. Sementara kalangan mengatakan konflik itu dipicu kegagalan sang ketua umum, Aburizal Bakrie,
- Anggota Densus 88 Diduga Memata-matai Jampidsus Kejagung, ART Minta Pimpinan Polri Bertindak
- Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Pertumbuhan Awan Hujan Meningkat
- FKMPS Membahas Pentingnya Sejarah dalam Menjaga Karakter Bangsa
- 5 Berita Terpopuler: Ratusan Honorer K2 Istimewa Resmi dapat NIP CPNS 2024, Muncul Masalah Baru, Aneh
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal