Pengurus PSSI Diminta Tak Seenaknya Ubah Keputusan

Pengurus PSSI Diminta Tak Seenaknya Ubah Keputusan
Manajer Madura United, Haruna Soemitro saat ditemui sebelum drawing Piala Presiden di Kawasan Tebet, Selasa (21/2). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Klub-klub peserta Liga 1 2017 mengingatkan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi agar tak seenaknya mengubah keputusan Kongres PSSI 8 Januari lalu di Bandung. Keputusan tersebut adalah terkait awal kikc off kompetisi kasta tertinggi.

Sebelumnya, saat Kongres diumumkan dan disepakati Liga 1 digelar 26 Maret 2017. Namun, saat ditemui di lapangan latihan Timnas U-23 di Karawaci, Tangerang, Selasa (21/2) siang tadi, Edy menegaskan bahwa bakal ada pemunduran jadwal.

Kick off Liga 1 bakal digelar sekira minggu kedua bulan April nanti. Ini berarti mundur sekitar tiga pekan dari pengumuman di Kongres.

Mengetahui hal ini, manajer Madura United, Haruna Soemitro menegaskan, keputusan Ketum tersebut atau pengurus PSSI, harus dikoreksi.

"Dari segi mekansime organisasi harus dikoreksi. Kongres itu rumuskan program kerja dan jadwal. Itu harus diimpelemntasikan. Saat diputuskan tanggal itu, klub sudah siap," ungkapnya.

Haruna juga meminta pengurus tidak asal ubah apa yang menjadi keputusan di Kongres PSSI pada 8 Januari lalu di Bandung, Jawa Barat.

"Pahamilah mekanisme organisasi itu, 26 Maret diputuskan dikongres, diumumkan di kongres. Jadi kalau mau berubah, perubahan itu di kongres. Harusnya diubah di kongres. Pengurus jangan seenaknya sendiri," tegas dia.(dkk/jpnn)


Klub-klub peserta Liga 1 2017 mengingatkan Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi agar tak seenaknya mengubah keputusan Kongres PSSI 8 Januari lalu di Bandung.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News