Pengusaha Kelas Kakap Ini Akhirnya Ikut Tax Amnesty

Pengusaha Kelas Kakap Ini Akhirnya Ikut Tax Amnesty
Ilustrasi. Foto: JPNN

’’Jalan (di depan kanwil) ini macet, sampai mobil pegawai pajak diperintahkan untuk parkir di gedung sebelah,’’ katanya.

Alim pun yakin perekonomian Indonesia harus tumbuh lebih baik seiring dengan sentimen positif dari program amnesti pajak.

Pengusaha juga disarankan memanfaatkan momentum tax amnesty dan memikirkan ketaatan pajaknya dalam jangka waktu panjang.

Kepala Kanwil DJP Jatim I Estu Budiarto menambahkan, penerimaan tax amnesty di wilayahnya masuk peringkat kelima dari semua kanwil 34 kantor wilayah DJP se-Indonesia.

Hingga pukul 13.00 WIB kemarin, uang tebusan di Kanwil DJP Jatim I sebesar Rp 5,2 triliun. SPH yang diterima sebanyak 13.574 dengan total harta yang dilaporkan Rp 139, 59 triliun.

Dana deklarasi dalam negeri mencapai Rp 92,8 triliun dan deklarasi luar negeri Rp 40,91 triliun. Sementara itu, dana repatriasi tercatat Rp 5,88 triliun.

’’Sehari, satu KPP (kantor pelayanan pajak) bisa melayani 200-an wajib pajak. Ada juga yang 307 lebih,’’ ujarnya. (rin/c19/sof)


SURABAYA - Bos Maspion Grup Alim Markus mengumumkan keikutsertaannya dalam program tax amnesty, Selasa (27/9). Pria 65 tahun itu pun menerima surat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News