Penipuan Vaksin COVID-19: Modus Minta Bayaran Sampai Pura-pura Jadi Nakes

Penipuan Vaksin COVID-19: Modus Minta Bayaran Sampai Pura-pura Jadi Nakes
Dimulainya program vaksinasi di Australia juga akan membuat usaha penipuan meningkat kata para pakar. (iStock: Tero Vesalainen)

"Mereka akan mengatakan 'bila Anda mau mendapatkan vaksin Pfizer dibandingkan vaksin AstraZenece, maka harus membayar Rp 1,5 juta dan bisa pindah antrian," kata Michael.

"Namun di Australia tidak akan sistem seperi itu."

i

Penipuan Vaksin COVID-19: Modus Minta Bayaran Sampai Pura-pura Jadi Nakes Photo: Saah satu bentuk penipuan adalah meminta bayaran agar mempercepat antrian atau pindah ke vaksin lainnya. (AP: Siphiwe Sibeko)

Menurut Michael, penting sekali saat ini warga mencari informasi sendiri mengenai program vaksin yang ada.

"Kenyataannya memang saat ini Pemerintah Australia dan pemerintah negara bagian mengirim SMS ke warga untuk memberitahu adanya hotspot COVID-19 di daerah mereka, dan menyarankan warga untuk melakukan tes," katanya.

"Itu terjadi setiap hari dan sulit sekali bagi warga untuk menentukan mana sebenarnya yang asli, dan mana yang palsu."

Oleh karena itu Michael mengatakan sebaiknya warga melihat semua informasi yang diterima dengan berhati-hati.

"Kami berpendapat jangan percaya dengan informasi tersebut, bicara dengan dokter anda, kunjungi situs resmi pemerintah Australia untuk melihat bagaimana program vaksinasi yaug sedang dijalankan," katanya.

Ada ribuan penipu yang sudah bersiap memanfaatkan program vaksinasi COVID-19 untuk mengisi kantong mereka

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News