Penjelasan Tomy Perihal Human Initiative Gelar Kongres Kemanusiaan 2021

Penjelasan Tomy Perihal Human Initiative Gelar Kongres Kemanusiaan 2021
Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati pada saat Kongres Kemanusiaan Indonesia, Rabu (15/12). Foto: Human Initiative

Persoalan yang dimaksud adalah seputar sistem kemanusiaan dan pembangunan dan mencoba menggali potensi-potensi yang ada. Hal ini disebut harus saling terkait dari hulu ke hilir, sehingga bisa dianggap utuh, membahas soal gerakan filantropi, kemanusiaan dan pembangunan.

Terkait harapannya di ulang tahun HI ke-22, ia berharap bisa membantu lebih banyak, terus eksis dan membangun kolaborasi dengan lebih banyak pihak.

“Kami sangat concern bagaimana membantu yang membutuhkan makin lebih banyak, lembaga ini bisa terus eksis, memberikan kontribusi terbesar, sekaligus membangun kolaborasi dengan semua pihak," kata dia.

Hadir dalam pembukaan kongres, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Muhadjir berharap kegiatan kongres ini bisa berkelanjutan.

"Harapannya ini akan berkelanjutan, nanti. Kalau perlu ada semacam regulasi atau anggaran dasar, yang bisa menghimpun seluruh kekuatan filantropi nasional kita," ujar Muhadjir.

Dia menyebut himpunan kekuatan filantropi dalam rangka gerakan kedermawanan sangat diperlukan untuk wilayah Indonesia, mengingat negara ini selalu dilanda bencana sebagai bagian dari wilayah yang masuk dalam lingkungan cincin api.(fri/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Presiden Human Initiative Tomy Hendrajati menyebut kongres ini dilaksanakan dengan motivasi menggali ide dan gagasan terkait pembangunan dan kemanusiaan di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News