Penjual Janda Diringkus
Rabu, 27 Maret 2013 – 09:43 WIB

Penjual Janda Diringkus
Minggu (17/2) sekitar pukul 08.00, Cantik bersama Ob menggunakan Bus Budiman berangkat ke Pangandaran. “Kenyataannya di sana lain (bukan kerja, red). Setelah seminggu di sana, saya bukan pelayan restoran, justru jadi pelayan kafe,” papar dia.
Baca Juga:
Cantik juga mengaku dipaksa melayani nafsu birahi Ob dan lelaki hidung belang. Tak jarang harus melayani tamu kafe sambil minum. Cantik dibayar Rp 300.000 untuk sekali melayani tamu. Uangnya disuruh disetor ke Ob.
Selama satu minggu itu Cantik tiga kali melayani tamu. Namun Cantik tidak pernah diberi uang sepeser pun oleh Ob. Malahan, Cantik diancam akan dipukul. Ob pernah berjanji akan menikahi bila hamil.
Suatu hari --sekitar pukul 02.00-- Cantik berusaha kabur. Dia meminjam handphone perempuan sesama pelayan kafe. Dirinya pun menghubungi nomor Santi (19) teman di kampung halaman. Akhirnya tersambung.
CIAMIS – Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Ciamis meringkus Ob pada Selasa (26/3) sekitar pukul 15.00. Pria 30 tahun
BERITA TERKAIT
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas dalam Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum