Penjualan Coca-Cola di Eropa dan China 'Terjun'
Rabu, 13 Februari 2013 – 11:16 WIB
Di sisi lain, perusahaan produsen merek Sprite, Fanta, Dasani dan Minute Maid ini juga menghadapi masalah kenaikan biaya bahan baku, termasuk pemanis, jus, logam dan plastik. Senasib dengan Coca-Cola, perusahaan saingannya, Pepsi, juga mengalami tekanan yang sama.(esy/jpnn)
BEIJING - Perusahaan pembuat minuman ringan terbesar dunia, Coca-Cola, mencatatkan penurunan penjualan di China dan Eropa. Salah satu masalah yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel