Penjualan Coca-Cola di Eropa dan China 'Terjun'
Rabu, 13 Februari 2013 – 11:16 WIB

RAKSASA: Penjualan produk Coca-cola menurun di beberapa negara. FOTO: Ist
Di sisi lain, perusahaan produsen merek Sprite, Fanta, Dasani dan Minute Maid ini juga menghadapi masalah kenaikan biaya bahan baku, termasuk pemanis, jus, logam dan plastik. Senasib dengan Coca-Cola, perusahaan saingannya, Pepsi, juga mengalami tekanan yang sama.(esy/jpnn)
BEIJING - Perusahaan pembuat minuman ringan terbesar dunia, Coca-Cola, mencatatkan penurunan penjualan di China dan Eropa. Salah satu masalah yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah