Penyaluran Bansos PKH Kini Bisa Dipantau Secara Online

Penyaluran Bansos PKH Kini Bisa Dipantau Secara Online
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Bapak Harry Hikmat memberikan penjelasan dan materi pentingnya rekonsiliasi data kepada korwil dan koordinator kota pendamping PKH di Bandung. Foto: Istimewa

Mulai tahun depan, kata Harry, penyaluran bantuan sosial PKH akan diberikan bervariasi. Saat ini, bantuan diberikan secara merata yakni Rp1,89 juta per tahun untuk setiap KPM, kecuali Lansia dan Disabilitas indeksnya Rp 2 Juta per tahun.

Dengan nilai bantuan yang bervariasi, Kementerian Sosial menyesuaikan bantuan yang diberikan berdasarkan beban tanggungan setiap keluarga. "Jadi yang diperhitungkan indeks individu, bukan paket keluarga. Jadinya ada PKH untuk ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan disabilitas," katanya.

Untuk PKH dengan ibu hamil, dan balita akan mendapat Rp2,4 juta per tahun. Sedangkan PKH dengan anak sekolah bantuannya bervariasi, yakni SD Rp 900 ribu, SMP Rp1,5 juta, dan SMA Rp 2 juta. "PKH yang tinggal bersama lansia Rp 2,4 juta. Dengan disabilitas berat juga sama, Rp 2,4 juta," jelasnya.

Secara keseluruhan anggaran yang disiapkan untuk PKH sebanyak Rp. 32,5 Trilyun untuk 10 juta KPM.(mg7/jpnn)


Kemensos akan menerapkan sistem rekonsiliasi secara online untuk memastikan keakuratan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News