Penyaluran Kredit Lancar, Pertumbuhan Ekonomi Lebih Baik
jpnn.com, JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini diprediksi akan lebih rendah dibanding proyeksi sebelumnya yang sebesar 5,1 persen secara year on year (yoy).
Hal itu menyusul pergeseran pencairan gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) ke Juli atau masuk kuartal ketiga.
Efeknya, pertumbuhan ekonomi kuartal dua relatif sedikit menurun.
”Namun, kondisi itu terkompensasi dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal tiga dan empat lebih baik,” tutur Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Jakarta, Rabu (5/7).
Sebelumnya, pembayaran tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 diharapkan dapat memberikan daya dorong bagi pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini.
Pemerintah pun telah mengalokasikan dana sebesar Rp 23 triliun untuk pembayaran THR dan gaji ke-13.
Gaji ke-13 itu lebih besar dibanding THR. Pasalnya, THR setara satu bulan gaji pokok.
Sementara itu, gaji ke-13 setara satu bulan gaji pokok ditambah tunjangan.
Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tahun ini diprediksi akan lebih rendah dibanding proyeksi sebelumnya yang sebesar 5,1 persen secara year on year
- 27 Tahun Berkiprah, BSN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Dukung UMKM Naik Kelas, Kanwil Bea Cukai Banten Jalankan Sejumlah Kegiatan
- Tak Perlu ke Lokasi, Masyarakat Bisa Menukar Uang THR Lewat Aplikasi PINTAR
- BI Sumsel Sediakan 145 Titik Penukaran Uang Lebaran, Cek di Sini Lokasinya
- BI Sumsel Bantu Jaga Stabilitas Daerah, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi
- Hadapi Ramadan dan Idulfitri, BI Lampung Siapkan Uang Kartal Rp 4,3 Triliun