Penyebab Utama BPD Sulit Melantai di Bursa

jpnn.com, JAKARTA - Jumlah bank pembangunan daerah (BPD) yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih sangat sedikit.
Hingga kini baru ada tiga BPD yang go public. Yakni, PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT BPD Jawa Timur (BJTM), serta PT BPD Banten Tbk (BEKS).
Ketua Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Kresno Sediarsi menjelaskan, tujuan menjadi perusahaan terbuka adalah menguatkan permodalan dan memacu good corporate governance (GCG).
Namun, meyakinkan stakeholder eksekutif dan legislatif menjadi kendala BPD untuk segera go public.
Sebab, pemegang saham BPD terdiri atas pemerintah provinsi, kabupaten, hingga kota.
’’Mempersiapkannya lebih komprehensif,’’ kata Kresno, Jumat (26/10).
Dia menambahkan, dibutuhkan dukungan lebih dari bursa untuk memberikan pemahaman kepada semua pihak.
Dengan go public, saham akan dimiliki masyarakat setempat. Artinya, pendalaman keuangan di daerah bakal lebih baik.
Jumlah bank pembangunan daerah (BPD) yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih sangat sedikit.
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia, Cek Jadwalnya
- IHSG Anjlok, Anggota Komisi XI Minta Investor Tenang, Jangan Emosi Sesaat
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Bank Mandiri Aktif dalam Perdagangan Karbon Internasional, Dukung Bebas Emisi 2060
- Awal 2025, BFI Finance Bakal Lunasi Obligasi Rp 227 Miliar