Penyebab Utama Investasi 2018 Melambat
jpnn.com, MAKASSAR - Investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang 2018 lalu mengalami perlambatan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel menunjukkan belanja modal yang masuk hanya Rp 3,4 triliun.
Jumlah itu menurun dibandingkan belanja modal yang masuk pada 2017 yang sebesar Rp 5,4 triliun.
Kabid Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sulsel Didik Nursetyohadi mengatakan, perlambatan belanja modal terjadi karena investasi besar telah berakhir.
Di antaranya ialah pembangunan PLTB Sidrap dan Jeneponto pada 2017
"Investasi besar yang masuk itu hanya dari PLTB," ungkap Didik, Minggu (10/2).
Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin Syarkawi Rauf menyatakan, Pemprov Sulsel harus mulai mendorong masuk ke tahapan industrialisasi.
“Ini menjadi jalan untuk investasi yang masuk bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," tutur Syarkawi.
Investasi di Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang 2018 lalu mengalami perlambatan.
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian
- Ratusan Korban Investasi Bodong Berdemonstrasi di Mabes Polri, Nih Tuntutannya
- Kemnaker Ajak Jepang Investasi Berikan Pelatihan Bahasa bagi Kandidat SSW Indonesia
- Longsor Terjang Jalan Poros Maros-Bone Tompo Ladang, Pengendara Diminta Gunakan Jalur Alternatif